Kutipan Homili Bapa Suci Paus Fransiskus dalam Misa Kudus Minggu Biasa XXIII
Kutipan Homili Bapa Suci Paus Fransiskus dalam Misa Kudus Minggu Biasa XXIII di Stadion Sir John Guise (Port Moresby, Papua Nugini) Minggu, 8 September 2024
Kata-kata pertama yang Tuhan sampaikan kepada kita hari ini adalah, “Jadilah kuat, jangan takut!” (Yesaya 35:4). Dengan cara ini, nabi Yesaya menyapa semua orang yang putus asa. Beliau juga menyemangati umat-Nya dan, bahkan di tengah kesulitan dan penderitaan, mengajak mereka untuk menatap cakrawala harapan dan masa depan di mana Tuhan akan datang untuk menyelamatkan kita. Karena Tuhan memang akan datang, dan pada hari itu, “mata orang buta akan dibuka, dan telinga orang tuli akan dibuka” (Yes 35:5).
Dan saudara dan saudari, yang tinggal di negeri yang begitu jauh ini, mungkin engkau membayangkan bahwa engkau terpisah dari Tuhan dan satu sama lain. Ini tidak benar, tidak: engkau dipersatukan dalam Roh Kudus dan Tuhan! Dan Tuhan berkata kepadamu masing-masing, “terbukalah”! Yang paling penting adalah membuka diri terhadap Tuhan dan saudara-saudari kita, dan membuka diri terhadap Injil, menjadikannya kompas kehidupan kita.
Hari ini, Tuhan juga berkata kepadamu, “Beranilah, penduduk Papua Nugini, jangan takut! Buka dirimu! Bukalah dirimu terhadap sukacita Injil; bukalah dirimu untuk berjumpa dengan Tuhan; bukalah dirimu terhadap cinta saudara-saudarimu”. Semoga tidak ada satu pun dari kita yang tetap tuli dan bisu sebelum ajakan ini. Terlebih lagi, semoga Beato John Mazzuccini menemanimu dalam perjalanan ini, karena di tengah banyak kesulitan dan permusuhan dia membawa Kristus ke tengah-tengahmu, sehingga tidak ada seorang pun yang tetap tuli terhadap pesan keselamatan yang menggembirakan, dan agar semua orang bisa melonggarkan lidah mereka untuk menyanyikan lagu-lagu Tuhan. Cinta. Semoga hal ini juga terjadi padanu saat ini.
Komentar