Ketangguhan Hidup Dan Pantang Menyerah-RD.Dismas,Pr
"KETANGGUHAN HIDUP DAN PANTANG MENYERAH"
Belajarlah dari bayi mungil, perhatikanlah bayi yang baru belajar jalan.
Saat di bantu pertama kali berdiri, dia bahkan tidak sanggup melakukannya,
Kaki²nya yang mungil itu belum terbiasa menopang bobot tubuhnya,
Ber-kali², lagi dan lagi di bantu berdiri...
Dia jatuh lagi dan berulang kali...
Tetapi apa yang terjadi?
Dia tetap BANGKIT lagi dan lagi,
Akhirnya dapat berdiri sendiri tanpa bantuan...
Dia jatuh karena tidak kuat melangkah,
Per-tama² menangis,
Lalu diam dan coba berdiri lagi dan berjalan lagi.
Apakah dia menyerah?
Jika bayi² ini mudah menyerah, apa yang terjadi?
Pasti tak ada manusia yang dapat berjalan...
KETANGGUHAN dan PANTANG MENYERAH adalah bakat alami setiap bayi,
Sadari bahwa kita sesungguhnya memiliki BAKAT.
BAKAT alamiah itu adalah ANUGERAH, yang sudah ada pada diri kita sejak lahir.
Seorang bayi tak perlu motivator untuk dapat berdiri dan berjalan,
Seorang bayi tak pernah patah semangat ato pun menyerah dan menyalahkan NASIB...
Belajarlah dari bayi,
SEBAB HIDUP BUKAN DI TENTUKAN OLEH MENGAPA ATAU BAGAIMANA BISA TERJATUH,
TAPI DI TENTUKAN SEBERAPA KUAT BANGKIT KEMBALI SAAT KITA TERJATUH.
“Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani,
supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,
jika kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan.”
(1Petrus 2:2-3)
Penulis RD.Dismas,Pr
Pastor Paroki St Antonius Padua Tataaran Keuskupan Manado
Rabu,17 September 20224
Komentar