BULETIN INSPIRASI HATI

Hari ini adalah Minggu Biasa keduapuluh enam, kita bersyukur kepada Tuhan yang dengan rela memberikan RohNya kepada semua manusia. Melalui pemberian cuma-cuma Tuhan, orang-orang dari segala bangsa dapat melawan kejahatan dan memanifestasikan Roh-Nya yang sejati dalam hidup dan tindakan mereka. Musa dan Markus serupa dalam banyak hal. Mereka mengingatkan kita bahwa Tuhan dapat dengan bebas memilih dan memperlengkapi siapa pun yang Dia inginkan. Semua ini membutuhkan hikmat dan hanya Roh Tuhan sendiri yang memberikan hikmat ini. Hanya mereka yang dipenuhi, dan patuh kepada Roh Kudus yang dapat membedakan dan membedakan antara roh yang benar dan yang palsu. Jadi, kita harus sangat berhati-hati untuk tidak meremehkan orang-orang yang telah dipilih Tuhan dengan bebas dan sungguh-sungguh, dan dipenuhi dengan roh-Nya untuk membangun gereja-Nya.  Penulis: RD.Dismas pr  Pastor Paroki St Antonius Padua Tataaran Keuskupan Manado  #HappySunday #MingguBiasaXXVI

Doa untuk SP Maria Bunda Berbelas Kasih Bunda Maria dan Perawan yang Berbelas Kasih, kami mohon agar melalui perantaraan keibuanmu di hadapan Putramu Yesus Kristus, engkau memperoleh bagi kami kebebasan sejati sebagai anak-anak Allah dan agar engkau membebaskan kami dari segala perbudakan, sehingga kami dapat mengalami sukacita keselamatan. Amin. SP Maria, Bunda Allah, karunia dari Kristus untuk semua orang. Tritunggal Mahakudus mengutusmu ke Barcelona, ​​sebagai pembawa pesan kebebasan dan belas kasih, sehingga melalui Peter Nolasco, engkau dapat menunjukkan dirimu sebagai rekan penebus, mediator, Bunda semua orang, kelembutan Allah bagi orang miskin. Bunda yang Berbelas Kasih, ajari kami untuk menghargai iman Kristen kami, buatlah kami mampu mencintai dengan kasih yang penuh belas kasih, ubahlah kami menjadi pembawa kedamaianmu. Semoga ciumanmu dapat meluluhkan kekerasan yang menyelimuti kami, hingga kami memulihkan, dalam jubah keibuanmu, harapan akan keluarga, agar duni...

Salah satu cara kita dapat mengikuti jejak Santo Padre Pio adalah dengan meniru kecintaannya pada Rosario. Padre Pio mendorong anak-anak rohaninya untuk selalu membawa Rosario dan berdoa setiap hari.  Pastor Pio dikenal karena menyebut Rosario yang paling suci sebagai senjata: “Cintailah Bunda Maria dan berdoalah Rosario, karena Rosarionya adalah senjata melawan kejahatan dunia saat ini.” Padre Pio akan mengisi setiap waktu luangnya dengan berdoa Rosario. Sering kali, ia akan berdoa Rosario tanpa sepengetahuan orang lain.  Padre Pio memberkati ribuan Rosario selama hidupnya dan memberikan berbagai barang keagamaan lainnya kepada mereka yang mengunjunginya.  Dua hari sebelum Padre Pio meninggal, ia berkata: “Cintailah Bunda Maria dan buatlah ia dicintai. Doakan Rosario dan doakanlah selalu. Dan doakanlah sebanyak yang engkau bisa.” Kedekatan Padre Pio dengan Maria-lah yang memungkinkannya mencapai puncak kekudusan. Maria menariknya lebih dekat kepada Kristus....

Hari ini adalah Minggu Biasa ke25, kita meninggikan Yesus Kristus Anak Allah. Dia adalah hikmat yang turun dari surga untuk melayani umat manusia. Gereja mengundang kita untuk mendengarkan dia, dan mengikuti teladannya dengan menjalani kehidupan yang tertib dan damai. Dengan menggunakan seorang anak sebagai contoh bagi kita hari ini, Yesus hanya sedang mengajar kita bahwa kita harus menjadi seperti anak-anak untuk menjadi besar. Tentu saja, ini tidak berarti menjadi kekanak-kanakan. Sebaliknya, itu berarti menjadi seperti anak kecil. Artinya, kita harus menjalani hidup kita dalam pelayanan yang rendah hati kepada Tuhan dan sesama. Menjadi hebat berarti fokus pada sesuatu selain diri sendiri. Itu berarti kemampuan kita untuk mengakomodasi, menyambut, dan bekerja secara harmonis dengan orang lain seperti yang selalu dilakukan anak-anak. Ini juga berarti kesiapan untuk menerima kebenaran dan, untuk merenungkannya secara positif. dismas pr #happysunday #MingguBiasa XXV

Kata sempurna menunjukkan sebuah kebaikan atau utuh tak bercacat dalam diri setiap orang,yang merasa bahwa dirinya lebih sempurna. Padahal kesempurnaan itu hanya bisa dimiliki Allah sendiri.Mengapa? Kesempurnaan Allah lahir dari hakiki hati yakni kasih harapan cinta tanpa pamrih.Itulah sebuah kesempurnana Allah. Tetapi kita sebagai manusia yang diciptakan Allah dengan sempurna,kalau kesempurnaan itu,lahir dari hakiki hati seperti Allah, mengasihi, melayani, mencintai. Dengan demikian,tugas kita ialah menyempurnaan hidup diwarnai persaudaraan,kedamaian,kebaikkan,mencintai. Hal ini menggambarkan citra diri kita sebagai kesempurnaan Allah. Karena Allah adalah gembalaku aku tak berkekurangan apa pun. Mengapa kita tak kekurangan? Allah sendiri lahir ke dunia dan Dia datang untuk menyempurnakan  kita dengan cinta kasih hingga mengorbankan nyawa-Nya diatas kayu salib demi menyelamatkan kita dan menyempurnakan kita sebagai manusia baru. (Refleksi harian sabtu,2...

Kutipan Homili Bapa Suci Paus Fransiskus dalam Misa Kudus Minggu Biasa XXIII di  Stadion Sir John Guise (Port Moresby, Papua Nugini) Minggu, 8 September 2024 Kata-kata pertama yang Tuhan sampaikan kepada kita hari ini adalah, “Jadilah kuat, jangan takut!” (Yesaya 35:4). Dengan cara ini, nabi Yesaya menyapa semua orang yang putus asa. Beliau juga menyemangati umat-Nya dan, bahkan di tengah kesulitan dan penderitaan, mengajak mereka untuk menatap cakrawala harapan dan masa depan di mana Tuhan akan datang untuk menyelamatkan kita. Karena Tuhan memang akan datang, dan pada hari itu, “mata orang buta akan dibuka, dan telinga orang tuli akan dibuka” (Yes 35:5). Dan saudara dan saudari, yang tinggal di negeri yang begitu jauh ini, mungkin engkau membayangkan bahwa engkau terpisah dari Tuhan dan satu sama lain. Ini tidak benar, tidak: engkau dipersatukan dalam Roh Kudus dan Tuhan! Dan Tuhan berkata kepadamu masing-masing, “terbukalah”!  Yang paling penting adalah membuka d...

HIDUP ADALAH PROSES PEMBELAJARAN DAN KEDEWASAAN‎ Mau belajar SABAR?‎ Nanti kita akan ketemu orang² yang keras kepala kepada kita. ‎ Mau belajar MENGAMPUNI?‎ Nanti kita akan ketemu orang² yang menyakiti kita. ‎ Mau belajar MEMBERI?‎ Sebentar lagi kita akan di perhadapkan orang² yang berkekurangan. ‎ Mau RENDAH HATI?‎ Tunggu saja, akan ada orang² yang merendahkan diri kita. ‎ Kabar buruknya, "HIDUP INI TAK AKAN ADA YANG SEMPURNA." Kabar baiknya, "KITA TAK PERLU HIDUP YANG SEMPURNA UNTUK BISA MENIKMATINYA."‎ ‎ Apapun yang sedang kita hadapi, ‎itulah PROSES BELAJAR MENJADI LEBIH BIJAKSANA dan DEWASA,‎ JANGAN MARAH dan MENGGERUTU, tetapi‎ belajarlah dan responi dengan benar.‎ HIDUP ADALAH PROSES PEMBELAJARAN DAN KEDEWASAAN.‎ Pembelajaran hanya bisa di peroleh pada situasi yg tidak sesuai harapan kita, bukan saat kenyamanan. Jadilah "murid kehidupan" dengan BELAJAR BERSYUKUR dan MENGAMBIL HAL YANG POSITIF dari setiap peristiwa yang kita hadapi. ‎ Ber...

"KETANGGUHAN HIDUP DAN PANTANG MENYERAH" Belajarlah dari bayi mungil, p‎erhatikanlah bayi yang baru belajar jalan. Saat di bantu pertama kali berdiri, ‎dia bahkan tidak sanggup melakukannya,‎ Kaki²nya yang mungil itu belum terbiasa menopang bobot tubuhnya,‎ Ber-kali², lagi dan lagi di bantu berdiri...‎ Dia jatuh lagi dan berulang kali... Tetapi apa yang terjadi?‎ Dia tetap BANGKIT lagi dan lagi,‎ Akhirnya dapat berdiri sendiri tanpa bantuan... ‎ Dia jatuh karena tidak kuat melangkah,‎ Per-tama² menangis,‎ Lalu diam dan coba berdiri lagi dan berjalan lagi.  Apakah dia menyerah?‎ Jika bayi² ini mudah menyerah, ‎apa yang terjadi?‎ Pasti tak ada manusia yang dapat berjalan... ‎ KETANGGUHAN dan PANTANG MENYERAH adalah bakat alami setiap bayi,‎ Sadari bahwa kita sesungguhnya memiliki BAKAT.‎ BAKAT alamiah itu adalah ANUGERAH, ‎yang sudah ada pada diri kita sejak lahir. ‎ Seorang bayi tak perlu motivator untuk dapat berdiri dan berjalan,‎ Seorang bayi tak per...

Refleksi tentang Kepemimpinan yang melayani Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu (Mat 20:26b) Kepemimpinan adalah masalah kecerdasan, kepercayaan, kemanusiaan, keberanian dan disiplin. 1. Ketergantungan pada kecerdasan saja menghasilkan pemberontakan.  2. Fiksasi pada kepercayaan menghasilkan kebodohan.  3. Latihan kemanusiaan saja menghasilkan kelemahan.  4 Ketergantungan pada kekuatan keberanian menghasilkan kekerasan.  5. Disiplin yang berlebihan dan ketegasan dalam memberi perintah menghasilkan kekejaman. Ketika seseorang memiliki kelima kualitas ini, bersama-sama, masing-masing sesuai dengan fungsinya, maka dia bisa menjadi pemimpin.` Seorang pemimpin yang dikehendaki Tuhan Yesus adalah yang siap menjadi hamba dari semua dan melayani dengan kasih (Mat. 20: 25-27).  Gaya kepe-mimpinan ini didasarkan pada teladan pemberian diri seutuhnya. Kurban Kristus, mati di atas kayu salib sebagai tebusan bagi banyak ...