DIPANGGIL UNTUK MENABUR BENIH -Yohanis Folatfindu,BTD
Minggu Panggilan Sedunia Ke 61
"Kita Dipanggil untuk menabur benih
Harapan dan membangun Perdamaian".
Kata Kunci ialah membangun Perdamaian dalam lingkungan keluarga, Masyarakat dan kita membangun persaudaraan toleransi serta berbagai sukacita iman kepada orang yang kita jumpai setiap hari.
Sama seperti Yesus membangun persaudaraan iman dengan para muridnya dan juga orang-orang yang ada disekitarnya. Dengan harapan mereka harus mengikuti jejak-jejak hidup Yesus sebagai penabur benih dan membangun Perdamaian.
Yesus adalah Raja damai,Sang Gembala.Ia mengenal domba-domba-Nya dan memeliharanya karena domba-domba itu adalah milik-Nya Sendiri.Bahkan Ia menyerahkan nyawa-Nya sendiri demi kesepakatan domba-domba-Nya.
Maka tugas yang Yesus terima dari Bapa-Nya. Dia berikan tugas mulia itu kepada kita sebagai domba-domba-Nya untuk pergi mengajarkan dan wartakan sukacita iman bagi sesama.Karena kita ambil bagian dalam peran Yesus sebagai Gembala yang baik di zaman modern,di dalam ruang lingkup Keluarga Kristiani. Dengan demikian,keluarga Kristiani menjadi dasar yang kokoh,membina dan mengarahkan anak-anaknya untuk menjalani panggilan Hidup sebagai calon Imam biarawan dan biarawati.
Maka harapan Gereja Katolik bagi setiap keluarga Kristiani harus berani mempersembahkan putra-putri terbaik mereka sebagai pewarta.
Minggu Paskah IV &Hari Minggu Panggilan Sedunia Ke 61tahun menjadi inspirasi iman.Semoga kiranya pula ada banyak benih-benih panggilan yang tumbuh dalam diri anak muda untuk menjawab panggilan Tuhan menjadi Imam, Suster, Bruder sehingga Kerajaan Allah semakin tersebar di mana-mana.
Penulis:Yohanis Folatfindu,BTD
#happysunday
#21_April_2024
#MingguPanggilan#
#MinggupaskahIV#
Komentar