HARI RAYA PENAMPAKAN TUHAN

Perayaan Penampakan Tuhan yang kita rayakan hari ini tidak lepas dari cerita tentang tentang orang-orang majus, yaitu orang-orang bijak yang datang dari jauh untuk menyampaikan penghormatan kepada Raja, yang baru dilahirkan  di Betlehem, yang  bukan raja di negara mereka sendiri. Mereka itu datang  dari Timur, yaitu daerah yang dahulu disebut Babilonia dan Persia Utara,  dan sekarang adalah Irak dan Iran Utara. Peristiwa ini mau berceritera tentang penampakan diri Allah (epiphania Dei). Suatu bahasa pewartaan atau komunikasi iman secara berbeda, yang hendak menyatakan kepada kita seperti yang dinyanyikan pemazmur bahwa Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Anak Allah datang untuk menjadi Anak Manusia supaya Anak Manusia dari segala bangsa, baik Yahudi maupun non Yahudi, boleh menjadi Anak Allah. Baik orang cerdas dan pintar seperti orang majus maupun mereka yang sederhana seperti para gembala. marilah bersama dengan Ketiga Majus mari kita bergegas datang kepada-Nya. Kita dipanggil untuk  meneladani orang-orang Majus. Sebuah usaha yang dilakukan untuk mencari Yesus Sang Juruselamat. Dengan keyakinan, ketekunan, ketelitian, dan kebijaksanaan disertai kepekaan hati, mereka bergegas datang dan menyembah-Nya serta membawa persembahan kepadaNya. 
Marilah Bersama Melkior, seorang tua berambut putih dan berjenggot panjang yang mempersembahkan emas kepada Kristus bagai kepada seorang raja, kita mempersembahkan kepada Yesus emas, yaitu hidup dalam cinta satu sama lain. 

Marilah kita bersama  Kaspar, seorang muda tanpa jenggot dan kulitnya kemerah-merahan yang  menyembah-Nya sebagai Tuhan dengan persembahan kemenyan, suatu persembahan yang layak bagi yang ilahi, kita mempersembahkan kemenyan kita, yaitu iman dan harapan akan Tuhan yang selalu bersama kita. Marilah bersama Baltasar yang berkulit hitam dan berjenggot lebat, kita memberikan persembahan mur sebagai lambang Putra Manusia yang akan wafat demi keselamatan kita. Kita juga mempersembahkan mur kita yaitu kesediaan untuk mati bagi dosa agar sampai kepada ke kehidupan yang kekal. Akhirnya, Mari kita mohon doa melalui Maria Bunda Yesus,  bintang peziarahan dalam hidup ini. 
Dengan bantuan Maria ibu-Nya, semoga setiap orang mencapai Kristus, terang kebenaran, dan dunia maju di jalan keadilan dan kedamaian. (Penulis dismas pr)
  #PestaPenampakanTuhan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MINGGU PANGGILAN SEDUNIA KE 62 TAHUN DENGAN TEMA : PEZIARAH PENGHARAPAN ANUGERAH KEHIDUPAN

Puisi tentang Jalani Hidup

Dipenuhi Dengan Roh Kudus-RD.Dismas,Pr