HATI BERBICARA ADALAH PENGAMPUNAN

"Kasih Tak Terbatas"
Demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia. -Mazmur 103:11

Tokoh yang dikenal sebagai tokoh pengampun adalah Santo Johanes Paulus II. Kita tahu bagaimana ia ditembak oleh ”kaki tangan” dinas rahasia Rusia, Ahmed Ali Agqa yang hampir saja merenggut hidupnya. Setelah sembuh Johanes Paulus II pergi mengunjungi penembaknya di penjara. Dia berbicara dari hati ke hati dengan penembaknya dan dengan tulus memaafkan dan memberikan pengampunan kepadanya.
Kasih dan pengampunan seperti itu hanya bisa datang dari satu sumber.

 Daud menuliskan tentang Allah demikian, "Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita" (Mzm. 103:10,12).
Belas kasihan yang Allah tunjukkan kepada kita datang dari kasih-Nya yang sangat besar: "Setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya" (ay. 11) bagi kita. Kasih Allah yang teramat dalam telah mendorong Kristus untuk rela mati di kayu salib demi menghapus dosa-dosa kita. Semua itu dilakukan-Nya agar Dia dapat membawa semua orang yang "menerima-Nya" (Yoh. 1:12) kembali kepada-Nya.
"Allah sudah begitu baik kepada kita!" Jangkauan kasih dan pengampunan-Nya jauh melampaui segala batas yang bahkan tak terpikirkan oleh kita dan memberi kita hidup yang takkan pernah berakhir. 

Doa: Allah yang penuh belas kasih, tolonglah aku menyelami kasih-Mu dan bertumbuh di dalam-Nya. Tunjukkanlah kasih-Mu melalui diriku, agar orang lain juga dapat mengenal kasih-Mu yang sempurna.
Penulis:RD.Dismas,Pr 
Pastor Paroki St Antonius Padua Tataaran Keuskupan Manado. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MINGGU PANGGILAN SEDUNIA KE 62 TAHUN DENGAN TEMA : PEZIARAH PENGHARAPAN ANUGERAH KEHIDUPAN

Puisi tentang Jalani Hidup

Dipenuhi Dengan Roh Kudus-RD.Dismas,Pr