Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2024

HATI BERBICARA ADALAH PENGAMPUNAN

Gambar
"Kasih Tak Terbatas" Demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia. -Mazmur 103:11 Tokoh yang dikenal sebagai tokoh pengampun adalah Santo Johanes Paulus II. Kita tahu bagaimana ia ditembak oleh ”kaki tangan” dinas rahasia Rusia, Ahmed Ali Agqa yang hampir saja merenggut hidupnya. Setelah sembuh Johanes Paulus II pergi mengunjungi penembaknya di penjara. Dia berbicara dari hati ke hati dengan penembaknya dan dengan tulus memaafkan dan memberikan pengampunan kepadanya. Kasih dan pengampunan seperti itu hanya bisa datang dari satu sumber.  Daud menuliskan tentang Allah demikian, "Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita" (Mzm. 103:10,12). Belas kasihan yang Allah tunjukkan kepada kita datang dari kasih-Nya yang sangat besar: "Setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya" (ay. 11) bagi kita. Kasih Allah yang ...

Masih Berbuah Menjadi Segar

Gambar
Orang benar akan bertunas seperti pohon korma. Pada masa tua pun mereka masih berbuah. Mazmur 92:13-15 Ketika berpikir tentang lomba lari 100 meter, mungkin orang langsung membayangkan Usain Bolt, pemegang rekor dunia saat ini. Namun, kita tidak boleh melupakan Julia "Si Badai" Hawkins. Pada tahun 2021, Julia melewati garis finis sebelum para pelari lainnya dan memenangi lomba lari 100 meter dalam Kejuaraan Lansia di Louisiana. Waktunya hanya lebih lambat 60 detik dari rekor Bolt di 9.58 detik. Namun, Julia ini sudah berusia 105 tahun! Ada banyak hal yang dapat kita kagumi dari seorang wanita seperti Julia yang masih berlari cepat di usia lanjutnya. Demikian pula, banyak yang dapat kita kagumi dari orang-orang percaya yang tak pernah berhenti berlomba dengan Yesus sebagai tujuan mereka (Ibr. 12:1-2). Inilah yang dikatakan sang pemazmur tentang mereka yang tetap setia beriman di usia senja: "Orang benar akan bertunas seperti pohon korma.... Pada masa tua pun m...

PEMENUHAN DALAM CINTA

Hari ini adalah Minggu Biasa 27, kita diundang untuk merenungkan pentingnya dan pentingnya lembaga pernikahan dan keluarga. Keduanya adalah lembaga penting yang didirikan di atas cinta sejati untuk kelangsungan hidup umat manusia. Sayangnya, di zaman kita, lembaga-lembaga penting ini berada di bawah ancaman serius.  Jadi, penting untuk dicatat bahwa apa pun yang mengancam pernikahan dan kehidupan keluarga, mengancam cinta, persatuan, dan seluruh keberadaan manusia. Pernikahan memainkan peran ganda. Pertama, melayani kasih sayang antara pasangan dan, rezeki kemanusiaan melalui prokreasi. Akhirnya, mari kita dengan tulus bersimpati kepada semua orang yang melalui masa-masa sulit dalam pernikahan mereka, kita  berdoa semoga Tuhan memberi mereka rahmat, kekuatan, dan kebijaksanaan untuk maju dan menemukan kedamaian di rumah mereka.  Bagi mereka yang ingin dipersatukan dalam sakramen suci ini, melalui rahmat Allah, semoga mereka menemukan pemenuhan dalam cinta yang mereka akui...