"JAYALAH BTD DI DADAKU"
Menuju 21 Tahun Berdirinya Kongregasi BTD Keuskupan Manado,20 September 2002.Hari jadinya Kongregasi BTD pada tanggal 20 September 2022. Kembali mengingat kisah hidup Sang inspirator Br.Han Gerritsce CSD sebagai ikon Belas kasih dukacita Sta Perawan Maria bagi sesama "Panti asuhan sayap kasih woloan III Kecamatan Tomohon "di Keuskupan Manado.
Kehadiran Sang Inspirator di tengah Umat katolik di kota Manado dan Masyarakat tomohon mengenal Br.Han Gerritse CSD. Bruder misionaris asal Belanda itu tinggal di desa Woloan,di kompleks Gereja Katolik Paroki Bunda Hati Kudus Yesus.
Kegiatan rutinitas Bruder berkeliling dengan mobilnya dan menjual buku-buku bacaan dan benda-benda rohani di seminari dan sekitarnya.Sekaligus Ia
menaburkan benih-benih iman yang kecil, bersumber dari hakikat hati-Nya. Dan menjadi buah yang berharga bagi sesama sejak tahun 1982 diri-Nya dikenal para frater di Seminari Hati Kudus pineleng dan mereka menyebutnya Bruder penjual buku jalan.
Sejak tahun 1982 (36 tahun lalu) Rm.Albertus Sujoko Hadiwardoyo MSC memberikan kesaksian bahwa sudah bertemu Br.Han Gerritsce CSD membawa mobil penuh buku dan saya melihat judul buku, membuka-buka dan mencuri membaca isinya,kemudian tidak jadi membeli karena tidak punya uang. Kata Rm.Sujoko Bruder tahu bahwa frater-frater hanya melihat saja judul buku tanpa membelinya.(tulis dari Rm.Albertus Sujono tentang Cerita Iman Katolik di Keuskupan Manado "Cerita 20 Bruder Gerritse CSD")
Dok.Rm.Sujoko foto bersama Uskup Emeritus Mgr.Yosef Suwatan,MSC, Bruder Han Gerritsce CSD.Saat Bruder Han menyerahkan estafet Yamaru kepada Kongregasi BTD di Panti asuhan sayap kasih woloan III Kecamatan Tomohon.
(Dok.Perayaan Ekaristi Penerimaan Busana Rohani Para Bruder BTD dan Pemberkatan jubah dan skapulir dan sigel serta medali oleh Uskup Manado.Mgr.Benedictus Estephanus Rolly Untu,MSC.)
Bruder Han Gerritsce CSD adalah pribadi yang sabar dan rela membagikan apa yang Ia miliki kepada sesama tanpa minta balas jasanya.
Komentar